JAKARTA - Spekulasi mengenai siapa sosok yang akan menukangi Timnas Indonesia pasca pemutusan kontrak Patrick Kluivert terus mencuat ke publik. Namun, hingga kini, PSSI belum memberikan kepastian apa pun. Sejumlah nama memang beredar luas, termasuk kabar tentang kemungkinan Shin Tae-yong (STY) kembali menangani Skuad Garuda.
Meski begitu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Muhammad, menegaskan bahwa federasi belum akan mengumumkan siapa pengganti Kluivert dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa keputusan resmi terkait posisi pelatih kepala hanya akan disampaikan ketika waktunya tiba.
“Pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan pada waktunya secara resmi oleh PSSI,” ujar Muhammad menegaskan.
Pernyataan itu sekaligus menepis rumor yang berkembang liar di media sosial, yang menyebut PSSI sudah menentukan nama pelatih baru dan hanya tinggal menunggu momen pengumuman.
Hubungan PSSI dan Kluivert Berakhir Lebih Cepat
Sebelumnya, PSSI dan Patrick Kluivert resmi berpisah setelah kedua belah pihak sepakat untuk memutus kontrak lebih awal. Keputusan ini diambil setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, sebuah target yang sebelumnya dicanangkan dalam proyek jangka panjang federasi.
Kegagalan tersebut membuat posisi Kluivert goyah. Dalam situasi seperti itu, isu mengenai siapa pelatih berikutnya langsung menjadi perbincangan hangat. Beberapa nama mencuat di antaranya mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo, serta sejumlah pelatih lokal yang dinilai berpotensi menangani tim nasional.
Exco Bantah 10 Anggota Sepakat Pilih Shin Tae-yong
Di tengah ketidakpastian itu, muncul kabar bahwa sepuluh anggota Exco PSSI disebut telah sepakat menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, informasi tersebut dengan cepat dibantah langsung oleh anggota Exco lainnya, Khairul Anwar.
Menurut Khairul, kabar yang menyebut adanya kesepakatan bersama untuk mengembalikan Shin Tae-yong hanyalah isu tanpa dasar.
“Tidak benar bahwa 10 anggota Exco PSSI yang membuat pernyataan serta setuju Shin Tae-yong akan melatih Timnas Indonesia,” tegas Khairul Anwar.
Ia menambahkan bahwa hingga kini belum ada pembahasan resmi di internal PSSI mengenai siapa yang akan menggantikan Patrick Kluivert. Semua keputusan, kata dia, masih berada di tangan ketua umum dan jajaran eksekutif federasi setelah melalui pertimbangan matang.
“Setiap nama yang beredar hanyalah rumor belaka dan belum ada keputusan apa pun dari Exco,” tambahnya.
Isu Comeback Shin Tae-yong, Fakta dan Spekulasi
Nama Shin Tae-yong memang masih lekat di hati sebagian besar pendukung Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sukses mengubah wajah Garuda selama lima tahun masa kepemimpinannya (2020–2025).
Di bawah arahannya, Indonesia mencatat berbagai kemajuan, termasuk peningkatan signifikan dalam peringkat FIFA serta penampilan impresif di Piala AFF dan Kualifikasi Asia. Namun, masa kepemimpinan STY berakhir setelah PSSI memilih mengganti arah proyek tim nasional dan menunjuk Patrick Kluivert.
Kini, isu comeback Shin Tae-yong kembali menguat setelah Kluivert resmi dilepas. Sejumlah laporan bahkan menyebut PSSI akan melakukan voting internal untuk menentukan pelatih berikutnya, dengan Shin sebagai kandidat utama. Namun, hingga kini, kabar tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.
PSSI Masih Cari Sosok yang Tepat
Meski belum ada keputusan resmi, sumber internal PSSI menyebut federasi tengah mempertimbangkan beberapa opsi pelatih, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Prioritas utama disebut-sebut adalah mencari sosok yang memiliki karakter kuat, kedisiplinan tinggi, dan visi jangka panjang untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Karakteristik itu tak jauh berbeda dengan profil Shin Tae-yong, sehingga publik menilai pelatih Korea itu masih memiliki peluang untuk kembali. Di sisi lain, nama Park Hang-seo juga muncul ke permukaan karena gaya kepemimpinan dan filosofi sepak bolanya yang dinilai mirip dengan STY.
Sejumlah pengamat menilai, siapapun yang dipilih nantinya, PSSI harus memastikan pelatih baru memiliki rencana pembangunan berkelanjutan, bukan hanya fokus pada hasil jangka pendek.
Publik Menunggu Kepastian
Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari Ketua Umum PSSI maupun dari pelaksana harian federasi. Publik kini hanya bisa menunggu langkah resmi yang akan diambil federasi sepak bola tertinggi Indonesia itu.
Satu hal yang pasti, PSSI tampaknya berhati-hati dalam mengambil keputusan agar pelatih baru nanti benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim nasional. Dengan agenda besar seperti Piala Asia 2027 dan SEA Games 2026, federasi tak ingin tergesa-gesa menentukan sosok yang akan memimpin skuad Garuda.
Meski rumor terus berhembus, PSSI menegaskan proses seleksi pelatih baru Timnas Indonesia masih berjalan secara tertutup dan profesional. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap kabar yang beredar tanpa konfirmasi resmi.