Banjir Semarang Sebabkan Pembatalan Empat Perjalanan Kereta

Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:00:16 WIB
Banjir Semarang Sebabkan Pembatalan Empat Perjalanan Kereta

JAKARTA - Hujan deras yang melanda Kota Semarang berdampak pada operasional kereta api di Daop 4 Semarang. Sejumlah perjalanan kereta api mengalami perubahan relasi dan pembatalan untuk mendukung normalisasi rangkaian dan mengurangi kelambatan perjalanan. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa pembatalan ini menjadi langkah operasional yang perlu dilakukan agar pengaturan lintas tetap efektif.

Banjir terjadi di jalur antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang, dengan ketinggian air sebelumnya mencapai batas toleransi. “Pembatalan sejumlah perjalanan merupakan langkah operasional yang harus dilakukan agar proses normalisasi dan pengaturan lintas dapat berjalan lebih efektif,” kata Franoto dalam keterangan tertulis, dilansir detikJateng.

Jalur Kereta Mulai Bisa Dilalui

Sejak Selasa (28/10) malam, jalur KA yang terdampak banjir sudah bisa dilalui dengan bantuan lokomotif BB 304 dan CC 300 dari BTP Kelas 1 Semarang Dirjenka Kemenhub. Sebelumnya, jalur tidak dapat dilalui akibat ketinggian air, sehingga KAI Daop 4 Semarang melakukan rekayasa pola operasi, termasuk pembatalan dan pemutaran rute kereta.

Franoto menambahkan, langkah-langkah ini bertujuan agar perjalanan KA yang terdampak dapat kembali normal dengan aman dan efisien. Kondisi banjir kini sudah mulai surut di Kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang.

Daftar Kereta yang Dibatalkan

Pembatalan perjalanan kereta ini melibatkan empat KA yang seharusnya beroperasi pada Rabu (29/10) per pukul 05.00 WIB. Daftar lengkapnya sebagai berikut:

KA 496 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol (SMC) – Ngrombo (NBO)

KA 495 Kedung Sepur relasi Ngrombo (NBO) – Semarang Poncol (SMC)

KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang (SMT) – Solo Balapan (SLO)

KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan (SLO) – Semarang Tawang (SMT)

Bagi penumpang yang sudah memesan tiket untuk perjalanan yang dibatalkan, KAI memberikan pengembalian biaya 100 persen. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus memastikan hak penumpang tetap terpenuhi.

Perubahan Relasi Kereta untuk Kelancaran Operasi

Selain pembatalan, beberapa perjalanan kereta juga mengalami perubahan relasi sebagai bagian dari upaya rekayasa pola operasi. Hal ini dilakukan agar perjalanan KA tetap dapat dilanjutkan tanpa menimbulkan risiko keamanan bagi penumpang maupun petugas.

Berikut daftar KA yang mengalami perubahan relasi:

KA 261 Blora Jaya relasi Cepu-Semarang Poncol menjadi relasi Cepu-Alastua

KA 266 Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya menjadi relasi Alastua-Surabaya

Perubahan ini memungkinkan kereta tetap beroperasi meski beberapa titik jalur terdampak banjir, sekaligus membantu normalisasi perjalanan kereta di jalur utama.

Upaya KAI Menjaga Keselamatan Penumpang

Franoto menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil KAI Daop 4 Semarang bukan hanya untuk kelancaran operasional, tetapi juga untuk menjaga keselamatan penumpang. Penggunaan lokomotif tambahan, rekayasa pola operasi, serta pembatalan perjalanan menjadi bagian dari prosedur standar ketika jalur terdampak bencana.

“KAI selalu memprioritaskan keselamatan penumpang. Semua tindakan operasional dilakukan agar perjalanan kereta tetap aman dan lancar,” ujar Franoto.

Dengan koordinasi cepat dan responsif, KAI memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan transportasi yang aman dan andal, meski kondisi alam tidak menentu.

Terkini